Delapan Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi



Menyikat gigi secara rutin dan membersihkan gigi dengan benang membantu menjaga kesehatan gigi dengan membersihkan gula dan partikel makanan yang bersatu dengan bakteri membentuk plak. Plak ini memproduksi asam yang merusak email gigi, menyebabkan lubang di gigi dan maslaah gusi.

Kini, riset yang sedang dilakukan menemukan sejumlah makanan yang baik untuk gigi. Menurut Christine Wu, peneliti yang juga dokter gigi di University of Illinois di Chicago, seperti dikutip situs livescience edisi 21 Oktober 2013, ada delapan makanan yang baik untuk kesehatan gigi.

1. Teh: komponen yang disebut polyphenols ditemukan dalam teh hitam dan teh hijau, bisa memperlambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi. Para peneliti dari University of Illinois menemukan bahwa mereka yang membersihkan mulut dengan teh hitam selama satu menit sebanyak 10 kali sehari, mempunyai plak yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang membersihkan mulutnya dengan air.

2. Keju : penelitian yang dipublikasikan di jurnal General Dentistry pada awal tahun ini melaporkan bahwa anak-anak yang berusia 12 hingga 15 tahun yang mengkonsumsi keju cheddar mempunyai level asam yang lebih rendah di mulut mereka dibandingkan mereka yang mengkonsumsi yoghurt bebas gula atau mengkonsumsi segelas susu. Keju bisa menetralisir asam plak, kata Wu.

3. Kismis : manis secara alami, kismis tidak mengandung sukrosa atau gula meja. Gula membantu bakteri untuk menempel pada permukaan gigi dan membuat mereka memproduksi plak, ungkap Wu. Kismis juga merupakan sumber phytochemicals yang membantu membunuh bakteri yang melubangi gigi. Sebagian komponen dalam kismis juga mempengaruhi pertumbuhan bakteri yang ada kaitannya dengan penyakit gusi.
4. Makanan renyah: Perlu kesungguhan untuk mengunyah makanan seperti wortel, apel dan timun, tetapi hal tersebut tidaklah sia-sia. Mengunyah mereka sama dengan mengganggu plak gigi dan berfungsi sebagai mekanisme pembersih gigi sehingga bakteri akan lenyap.

5. Makanan kaya vitamin : Makanan yang mengandung kalsium seperti keju, almond dan daun-daunan hijau, serta makanan yang kaya fosfor seperti daging, telur dan ikan, bisa menjaga kesehatan email gigi sehingga tetap kuat dan sehat, demikian diungkapkan American Dental Association.

6. Permen karet tanpa gula : Mengunyah permen karet setelah makan bisa meningkatkan sekresi air ludah dan membersihkan sejumlah bakteri. Kata kuncinya adalah 'tanpa gula'. Menurut Wu, bakteri bergantung pada sukrosa untuk memproduksi plak.

7. Susu: dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Dental Association Juli silam, Wu dan timnya menemukan bahwa mengkonsumsi segelas susu bisa menurunkan level asam di mulut dibandingkan dengan mengkonsumsi air biasa atau jus apel.

8. Kranberi : Kranberi yang mengandung polyphenols (seperti teh) menjauhkan plak sehingga tak menempel di gigi serta menurunkan risiko gigi berlubang, ungkap hasil riset yang dipublikasikan di jurnal Caries Research. Hanya saja, kebanyakan buah-buahan rasanya asam sehingga produk kranberi diberi gula tambahan yang kemungkinan justru mempengaruhi manfaat yang seharusnya diperoleh gigi, kata Wu.

9 Tips Penggunaan AC Yang Perlu Kamu Ketahui

1.Suhu 26 ℃ dari AC adalah suhu yang paling tepat, nyaman dan tidak menyebabkan sakit. Meski tubuh manusia sendiri sudah bisa meny...