Diet Sehat dan Aman dengan Hypnoslimming


Banyak wanita menganggap untuk tampil cantik dan sempurna, mereka harus bertubuh langsing. Diet ketat pun menjadi pilihan banyak wanita modern. Tapi tunggu dulu, apakah cara diet dengan mengurangi porsi makan itu tepat? Ternyata salah.

Pendiri Trance Hypnotherapy Clinic, dr Angga Prasetya, memperkenalkan cara diet baru yang lebih aman dan lebih sehat. Yakni dengan hypnoslimming.  Hypnoslimming adalah suatu teknik yang dikhususkan bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan dengan memberikan sugesti.

Hypnoslimming tidak melihat gender. Siapapun, jika dirasa sudah memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas, bisa memilih cara ini supaya bisa langsing. Lalu, apa yang dimaksud dengan mengubah lifestyle, versi dr Angga? Mengubah lifestyle yang dimaksud adalah, memperhatikan (3J) Jadwal, Jenis, dan Jumlah.

"Jadwal, perhatikan jam berapa makannya, harus makan di jam yang benar. Jenis, nah jenis ini berhubungan dengan pH," terangnya.

Tidak sedikit dokter yang masih menganjurkan pasiennya diet dengan cara menghitung kalori, padahal itu sudah kuno. “Pilih makanan yang bisa mengasamkan pH tubuh," ucapnya.

Yang benar itu, ungkap dr Angga, dengan mengkonsumsi makanan yang bisa mengasamkan pH tubuh, tapi bukan berarti makanan yang berasa asam. Dicontohkan, seperti jeruk nipis, secara rasa, jeruk nipis sangatlah asam, tapi jika terlalu banyak dikonsumsi bisa menurunkan pH tubuh.

"Jeruk nipis kan asam, namun jika terlalu banyak dikonsumsi, malah dapat menurunkan pH tubuh. Malah bisa penyakit, misalnya kanker atau obesitas. Perlu dicatat, asam itu sakit, basa itu sehat," paparnya.

Sementara J yang ketiga, jumlah asupan makanan. Tetapi untuk jumlah, Angga tak memberikan pantangan.

"Kalau mau makan ini-itu, makan saja. Banyak pasien yang mengeluh, 'tapi dok saya masih lapar' ya makan saja. Jangan diet, tapi ubah lifestyle," pungkasnya.

Tri Ispranoto - Okezone


9 Tips Penggunaan AC Yang Perlu Kamu Ketahui

1.Suhu 26 ℃ dari AC adalah suhu yang paling tepat, nyaman dan tidak menyebabkan sakit. Meski tubuh manusia sendiri sudah bisa meny...