Stroke, Bom Waktu yang Siap Meledak Setiap Saat


Stroke hingga kini masih menjadi ancaman nomor satu di Indonesia bahkan di dunia, gaya hidup modern dan gaya hidup yang tidak sehat di sinyalir menjadi biang keladi penyebab peningkatan angka kejadian stroke di berbagai belahan dunia, Indonesia bahkan menjadi negara dengan angka tertinggi kejadian stroke di Asia.

Stroke adalah penyakit kardiovaskular yang datang secara mendadak yang dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan otak yang berefek pada gangguan fungsi gerak dan bicara, bahkan bisa menyebabkan koma dan kematian. Kerusakan yang terjadi pada jaringan otak bisa disebabkan oleh dua hal yaitu pecahnya arteri (pembuluh darah) otak (perdarahan) dan penyumbatan arteri otak (infark Serebral).

Pecahnya arteri otak atau perdarahan dan penyumbatan disebabkan banyak faktor. Pada perdarahan salah satu faktor penyebabnya pada pembuluh darah otak adalah cacat pembuluh darah. Cacat pembuluh darah ini dibagi menjadi tiga penyebab, penyebab pertama adalah Arteri Vena Malformasi (AVM) yaitu tak beraturannya formasi pada jaringan arteri otak, penyebab kedua adalah tipisnya pembuluh darah di otak (Aneorisma), yang ketiga karena rapuhnya pembuluh darah di Otak

Rapuhnya pembuluh darah di otak, disebabkan oleh penyakit-penyakit metabolic ( darah tinggi, sakit gula) dan penyakit collagen yang timbul karena pola hidup yang kurang sehat, (kurang berolah raga, sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat)

Penyebab kedua timbulnya stroke adalah penyumbatan pada pembuluh darah di otak. Penyebab stroke yang kedua ini memiliki angka kejadian empat kali lebih banyak dari penyebab pertama (perdarahan).

Penyebab stroke karena sumbatan dapat dibagi menjadi dua kategori, sumbatan total dan sumbatan sebagian. Sumbatan total adalah tertutupnya pembuluh darah secara total sehingga aliran darah menuju otak terhenti sama sekali. Akibatnya adalah kerusakan dan berefek pada kelumpuhan, kesulitan bicara, serta gangguan lain tergantung di bagian otak mana yang tersumbat.

Sementara pada sumbatan sebagian efeknya akan timbul gejala-gejala seperti sakit kepala, kesemutan, kebal sebagian tubuh, lemas sebagian tubuh ataupun pelo. Pada stroke sumbatan sebagian, penderita bisa saja bertahan cukup lama meskipun penanganannya sangat terlambat, sementara pada sumbatan total hanya bisa bertahan selama enam jam.

Stroke sumbatan ini terjadi karena menyempitnya pembuluh darah akibat beberapa faktor seperti peradangan atau infeksi, timbunan plak (lemak) di dinding pembuluh darah yang bisa terlepas sewaktu-waktu dan terbawa pada pembuluh darah yang lebih kecil di otak, ataupun bekuan darah yang berasal dari tempat lain yang terbawa ke pembuluh darah otak.

Pelu Penanganan Cepat Stroke yang terjadi secara mendadak ini memerlukan tindakan atau penanganan yang sangat cepat terutama stroke yang diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah dan stroke yang diakibatkan oleh penyumbatan total.

Penanganan yang terlambat pada penderita stroke akan menyebabkan kerusakan jaringan otak yang sangat luas dan berakibat pada kelumpuhan secara permanen. Penderita stroke karena perdarahan ataupun sumbatan total hanya memiliki waktu selama 6 jam sejak terserang karena setelah itu jaringan otak akan rusak total dan mati.

Saat ini banyak cara yang bisa dilakukan dan hanya memerlukan waktu yang relatif singkat untuk menangani serangan stroke. Salah satu teknologi modern yang digunakan adalah teknologi Angiography. Teknologi yang juga telah digunakan di RS Premier Jatunegara ini merupakan metode penggunaan mikro kateter yang dimasukan di pembuluh darah yang akan mendiagnosis sekaligus melakukan tindakan pengobatan tanpa memerlukan operasi dibagian kepala. Teknologi ini memberikan kemungkinan yang sangat besar untuk menormalkan kembali jaringan pembuluh darah yang pecah maupun tersumbat.

Walaupun terdapat teknologi yang super canggih untuk mengobati serangan stroke ini, masyarakat sebaiknya mencegah terjadinya stroke ini dengan cara memeriksakan diri secara berkala (screening) pada pembuluh darah otak. Terutama bagi anda yang memiliki riwayat stroke pada keluarganya dan teknologi Angiography bisa menjadi pilihannya, untuk memeriksakan diri ataupun menangani penderita stroke

Oleh DR. dr. Wismaji Sadewo, Sp.BS di www.tempo.co


9 Tips Penggunaan AC Yang Perlu Kamu Ketahui

1.Suhu 26 ℃ dari AC adalah suhu yang paling tepat, nyaman dan tidak menyebabkan sakit. Meski tubuh manusia sendiri sudah bisa meny...