Sejumlah
virus pembawa penyakit sedang 'naik daun' dalam beberapa waktu terkahir. Untuk
yang terbaru yakni Virus Zika. Namun menurut para ahli Virus Zika yang melaynda
Brazil dan Amerika tidak lebih buruk dibandingkan dengan HIV dan Ebola.
1. Virus Marburg
Virus paling berbahaya adalah
virus Marburg yang dinamai dengan nama sebuah kota kecil dekat sungai Lahn,
Jerman. Marburg virus merupakan virus demam. Seperti Ebola, virus ini
menyebabkan kejang-kejang dan perdarahan selaput lendir, kulit, dan organ-organ
tubuh. Virus ini memiliki tingkat fatalitas 90 persen.
2. Ebola
Ada lima jenis virus Ebola di
masing-masing negara dan wilayah di Afrika seperti Zaire, Sudan, Hutan Tai,
Bundibugyo dan Reston. Virus Ebola Zaire adalah yang paling mematikan dengan
tingkat kematian hingga 90 persen. Ini yang menyebar di Guinea, Sierra Leone,
dan Liberia. Para ilmuwan mengatakan rubah terbang kemungkinan yang membawa
viruz Ebola ke kota.
3. Hantavirus
Hantavirus ini menggambarkan
sejumlah jenis virus. Dinamai dengan nama sungai saat tentara Amerika pertama
kali diperkirakan terinfeksi Hantavirus, selama Perang Korea tahun 1950.
Gejalanya termasuk penyakit paru-paru, demam dan gagal ginjal.
4. Flu Burung
Berbagai radang virus flu
burung menyebabkan tingkat kematian hingga 70 persen. Namun faktnya, risiko
penularan H5N1 cukup rendah. Penyakit dapat ditularkan melalui kontak langsung
dengan unggas. Kasus virus ini banyak muncul di Asia.
5. Lassa Virus
Seorang perawat di Nigeria
merupakan orang pertama yang terinfeksi virus Lassa. Virus ini ditularkan oleh
tikus. Kasus dapat menjadi endemik yang berarti virus terjadi di kawasan
tertentu seperti di Afrika Barat. Virus dapat terulang lagi kapan pun. Ilmuwan
berasumsi 15 persen dari tikus di Afrika Barat membawa virus ini.
6. Junin Virus
Virus ini dikaitkan dengan
demam Argentina. Orang yang terinfeksi dengan virus akan menderita di jaringan
peradangan sepsis dan pendarahan kulit. Masalahnya adalah gejala-gejala yang
muncul begitu umum, sehingga penyakit jarang terdeteksi atau diidetifikasi pada
kasus pertama.
7. Virus Demam Crimea-Kongo
Virus ini ditularkan oleh kutu
dan perkembangannya mirip dengan virus Ebola dan Marburg. Selama hari pertama
infeksi, penderita akan mengalami perdarahan di wajah, mulut dan hulu
kerongkongan.
8. Machupo Virus
Virus Machupo dikaitkan dengan
demam tipus hemoragik Bolivia yang juga dikenal tipus hitam. Infeksi
menyebabkan demam tinggi disertai pendarahan berat. Virus ini berkembang mirip
dengan virus Junin. Virus dapat ditularkan dari manusia ke manusia dan hewan pengerat
sering membawa virus.
9. Kyasanur Forest Virus (KFD)
Para ilmuwan menemukan virus
KFD ini di hutan di pantai barat daya India pada 1955. Virus ditransmisikan
oleh kutu tetapi para ilmuan mengatakan sulit untuk menentukan setiap pembawa.
Diasumsikan tikus, burung dan babi bisa membawa virus. Orang-orang yang
terinfeksi virus KFD dapat menderita demam tinggi, sakit kepala hebat dan nyeri
otot yang menyebabkan pendarahan.
10. Demam Berdarah
Ini merupakan ancaman konstan.
Demam berdarah ditularkan oleh nyamuk, yang dapat menyebabkan 50-100 juta orang
terjangkit virus ini seiap tahunnya. Virus ini banyak terdapat di tujuan
liburan populer seperti Thailand dan India. Tapi tak hanya itu, virus ini juga
menjadi masalah bagi dua miliar penduduk yang tinggal di daerah terancam demam
berdarah.
http://u.msn.com dan republika.co.id