Agar asupan protein hingga
karbohidrat dalam tubuh seimbang, sebaiknya ikuti pola makan yang diberikan
ahli gizi ini. Pola makannya mudah dan menyenangkan!
Seorang ahli gizi asal Australia bernama Melanie McGrice mengungkap pola makan seimbang yang menyenangkan. Mulai dari mengonsumsi lemak baik hingga sayuran berwarna yang menyegarkan mata.
Ini dia 5 cara yang diungkap McGrice agar menjaga kesehatan tubuh seperti dilansir Nine AU beberapa waktu lalu.
1. Makanan 'Pelangi'
Menurut Melanie McGrice,
paduan sayur dan buah dengan beberapa warna bisa bantu penyebaran antioksidan
dalam tubuh.
"Perbedaan warna merepresentasikan nutrisi yang berbeda, itulah mengapa kita butuh beberapa warna dalam satu sajian. Sayuran punya serat yang tinggi, jadi mereka bisa membuat Anda kenyang lebih lama sekaligus menyehatkan usus, mereka juga rendah karbo jadi tidak punya kontribusi pada kenaikan berat badan," tutur McGrice.
Jadi, tambahkan potongan tomat atau bayam pada roti panggang Anda. Atau Anda bisa menambahkan potongan strawberry pada sereal pagi.
2. Komsumsi karbohidrat yang kenyal
"Perbedaan warna merepresentasikan nutrisi yang berbeda, itulah mengapa kita butuh beberapa warna dalam satu sajian. Sayuran punya serat yang tinggi, jadi mereka bisa membuat Anda kenyang lebih lama sekaligus menyehatkan usus, mereka juga rendah karbo jadi tidak punya kontribusi pada kenaikan berat badan," tutur McGrice.
Jadi, tambahkan potongan tomat atau bayam pada roti panggang Anda. Atau Anda bisa menambahkan potongan strawberry pada sereal pagi.
2. Komsumsi karbohidrat yang kenyal
Nasi, roti tawar, corn flakes
jadi pilihan karbohidrat yang mengandung sedikit gula dan lemak. Sebenarnya
jangan memotong jumlah karbohidrat harian Anda. Anda hanya perlu menambahkan
beberapa jenis biji-bijian sebagai sumber karbohidrat harian.
"Pada tahun 80 an, makanan berwarna putih dinilai sebagai 'fashion' karena terlihat bersih dan putih serta tampak cantik dan tak menggemukan. Tapi kini, kita mengerti nilai dari berbagai jenis biji-bijian yang begitu halus di mana punya banyak serat dan mikronutrien. Serat ini bantu menjaga bakteri baik di usus kita," jelas McGrice.
3. Lemak baik Itu penting
"Pada tahun 80 an, makanan berwarna putih dinilai sebagai 'fashion' karena terlihat bersih dan putih serta tampak cantik dan tak menggemukan. Tapi kini, kita mengerti nilai dari berbagai jenis biji-bijian yang begitu halus di mana punya banyak serat dan mikronutrien. Serat ini bantu menjaga bakteri baik di usus kita," jelas McGrice.
3. Lemak baik Itu penting
Sejak tahun 1980 an, lemak
dicap sebagai penyebab kolesterol dan kenaikan berat badan. Citra buruk ini
kini mulai berubah. Ada beberapa jenis lemak,lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda
serta lemak tak jenuh tunggal.
Para ahli gizi meyuruh orang untuk berhati-hati pada lemak jenuh. Sedangkan lemak jenuh ganda dan lemak jenus tunggal yang ada pada alpukat, minyak zaitun, dan beberapa kacang dinilai ampuh untuk sehatkan jantung. Kedua lemak inilah yang disebut sebagai lemak 'baik'.
"Kita butuh lemak dalam asupan makanan kita dan penelitian terkahir menunjukkan lemak baik tak sebabkan kenaikan berat badan," tutur McGrice.
Sehingga penggemar kopi tak perlu khawatir ingin mencampur kopinya dengan skim milk atau susu full cream. Karena perbedaan jumlah lemak yang ada pada kedua susu itu tak banyak.
"Perbedaan jumlah lemak yang terkandung dalam susu full cream dan skim milk hanya sekitar dua atau tiga gram per 100 ml, jadi itu tak terlalu signifikan," ungkap McGrice.
Sehingga tak perlu pusing memutuskan untuk menambahkan skim milk pada kopi agar lebih sehat. McGrice bahkan menambahkan agar Anda menikmati tiap makan atau minuman yang dikonsumsi.
"Saya lebih menyukai orang yang menikmati kopinya dengan tambahan susu full cream jika itu memuaskan selera mereka. Kita harus menikmati makanan kita," tambahnya.
4. Beralih dari daging ke kacang-kacangan
Para ahli gizi meyuruh orang untuk berhati-hati pada lemak jenuh. Sedangkan lemak jenuh ganda dan lemak jenus tunggal yang ada pada alpukat, minyak zaitun, dan beberapa kacang dinilai ampuh untuk sehatkan jantung. Kedua lemak inilah yang disebut sebagai lemak 'baik'.
"Kita butuh lemak dalam asupan makanan kita dan penelitian terkahir menunjukkan lemak baik tak sebabkan kenaikan berat badan," tutur McGrice.
Sehingga penggemar kopi tak perlu khawatir ingin mencampur kopinya dengan skim milk atau susu full cream. Karena perbedaan jumlah lemak yang ada pada kedua susu itu tak banyak.
"Perbedaan jumlah lemak yang terkandung dalam susu full cream dan skim milk hanya sekitar dua atau tiga gram per 100 ml, jadi itu tak terlalu signifikan," ungkap McGrice.
Sehingga tak perlu pusing memutuskan untuk menambahkan skim milk pada kopi agar lebih sehat. McGrice bahkan menambahkan agar Anda menikmati tiap makan atau minuman yang dikonsumsi.
"Saya lebih menyukai orang yang menikmati kopinya dengan tambahan susu full cream jika itu memuaskan selera mereka. Kita harus menikmati makanan kita," tambahnya.
4. Beralih dari daging ke kacang-kacangan
Dulu, orang yang makan kacang
identik dengan orang yang kurang mampu membeli daging. Apalagi saat makan
olahan kacang kedele seperti tempe. Namun kini, banyak orang yang sudah tahu
manfaat dalam konsumsi kacang-kacangan.
Saat ini, konsumsi daging sangatlah tinggi. Berdasarkan keterangan McGrice, kaum pria lebih banyak mengonsumsi daging dibanding wanita. Untuk itu, sebaiknya makan kacang-kacangan seperti kedelai dan kacang polong rebus seminggu dua kali agar tubuh tak kelebihan asupan daging.
5. Makan Telur Setiap Hari
Saat ini, konsumsi daging sangatlah tinggi. Berdasarkan keterangan McGrice, kaum pria lebih banyak mengonsumsi daging dibanding wanita. Untuk itu, sebaiknya makan kacang-kacangan seperti kedelai dan kacang polong rebus seminggu dua kali agar tubuh tak kelebihan asupan daging.
5. Makan Telur Setiap Hari
Bahan yang satu ini dianggap
berbahaya bagi kesehtaan jantung. Karena telur mengandung kolesterol. Namun
penelitian terbaru menunjukkan kalau tak ada masalah yang ditimbulkan jika
mengonsumsi sebanyak 12 butir telur per minggu.
"Penelitian terkhir menunjukkan kalau mengonsumsi lebih dari 12 butir telur per minggu baik bagi tubuh kita. Telur kaya akan protein dan mikronutrien penting seperti kolin dan lemak omega 3," jelas McGrice.
"Penelitian terkhir menunjukkan kalau mengonsumsi lebih dari 12 butir telur per minggu baik bagi tubuh kita. Telur kaya akan protein dan mikronutrien penting seperti kolin dan lemak omega 3," jelas McGrice.
Dewi Anggraini - detikFood