Bagi orang orang yang belum
pernah melakukan teknik pengobatan akupuntur, maka pada awalnya kemungkinan
akan mengalami beberapa efek samping ringan yang tidak berbahaya. Efek samping
dapat segera hilang dengan sendirinya.
Efek samping ringan yang
dimaksud adalah :
- Rasa pegal pegal pada tempat yang telah mendapat penusukan jarum
- Rasa ngilu sementara pada tempat yang mendapat penusukan jarum
- Sedikit rasa nyeri yang dibarengi gatal sementara
Efek buruk yang berat karena
akupuntur hanya terjadi jika seseorang mendapatkan pelayanan dari para terapis
yang Tidak memiliki pengalaman dibidangnya dan cara pengobatannya tidak sesuai
dengan standar peraturan kesehatan yang berlaku. Teknik akupuntur yang
dilakukan dengan cara sembarangan dapat menyebabkan aktivitas tersebut menjadi
aktivitas yang berbahaya.
Efek samping berat yang
dimaksud adalah :
1. Bengkak pada permukaan kulit
Metode akupuntur yang
dilakukan oleh tenaga terapis tidak berengalaman dapat menyebabkan permukaan
kulit yang mendapatkan penusukan jarum akupuntur mengalami pembengkakan dan
nyeri ketika disentuh, Hal ini terjadi karena penusukan jarum yang terlalu
dalam dan mengiritasi pembuluh darah.
2. Tubuh lelah
Metode akupuntur yang
dilakukan seseorang yang tidak profesional dapat menyebabkan pasien merasa
kelelahan dan letih usai menjalani terapi akuountur. Hal ini terjadi karena
sang terapis melakukan penusukan pada tiotik titik saraf tubuh yang ternyata
tidak tepat sasaran.
3. Infeksi
Metode akupuntur yang
dilakuakn para terapis dengan menggunakan jarumyang tidak steril atau
sebelumnya telah dipakai pada pasien lain maka resiko yang akan ditanggung
pasien berikutnya adalah tertular penyakit hepatitius atau virus penyakit lain.
sebaiknya penggunaan jarum hanya berlaku untuk satu orang saja.
4. Kepala menderita pusing
Metode akupuntur yang
dilakukan para terapis dengan tidak profesional dapat menyebabkan seseorang
menderita pusing pusing dan kepala terasa berat usai terapi dilakukan. Hal ini
disebabkan jarum yang ditusukkan pada titik titik saraf tertentu seputar dahi terlalu
dalaam dan tidak tepat sasaran.
5. Kehilangan kesadaran diri
Seorang terapis yang melakukan
penusukan jarum secara sembarangan dan tidak tepat dapat mengakibatkan seorang
pasien tidak sadarkan diri atau pingsan, Kondisi ini dikarenakan titik titik akuounur
atau simpul saraf pasien mengalami penyumbatann aliran darah .
6. Gangguan paru paru
Adakalanya tenaga terapis yang
tidak profesional melakukan kesalahan besar berupa penusukan jarum kebagian
dada tetapi menembus organ vital internal yaitu paru paru, Akibatnya pasien
mengalami gangguan kerusakan paru.
7. Depresi
Ada para terapis akupuntur
yang tidak profesional melakukan penusukan jarum disekitar leher tetapi tidak
tepat mengenai titik titik saraf yang diinginkan, Akibatnya aliran darah
sekitar leher menuju kepala menjadi tersendat sendat yang memicu seseorang
terserang depresi ringan dan rasa gelisah yang berkesinambungan. Jika kondisi
tersebut berulang setiap melakukan terapi maka pasien dapat terserang depresi
berat.
8. Insomnia
Seorang pasien yang menderita
insomnia dapat disembuhkan penyakitnya dengan terapi akupuntur yang sesuai
dengan aturan tetapi jika tidak, Maka seorang pasien justru dapat mengalami
kesulitan tidur yang lebih berat.
9. Gangguan sumsum tulang belakang
Penusukan jarum akupuntur yang
sembarangan dan tidak tepat sasaraan atau terlalu dalam maka dapat menyebabkan
seorang pasien mengalami gangguan sumsum tulang belakang.
10. Timbul nyeri
Tenaga terapis yang tidak
profesional kerab melakukan penusukan jarum terlalu kasar, terlalu dalam dan
melukai pembuluh darah, Kondisi ini dapat menyebabkan kulit yang mendapat
penusukan menjadi membiru serta nyeri.
Efek samping akupuntur dapat
juga disebabkan beberapa faktor lain selain disebabkan karena adanya tenaga
terapis yang tidak berpengalaman :
1. Jarum akupuntur bekas dipakai orang lain
Sebaiknya jarum yang digunakan
hanya untuk satu pasien saja, Hal ini untuk cara mencegah penularan bakteri dan
virus dari satu pasien kepada pasien yang lain.
2. Jarum akupuntur yang telah terkontiminasi radikal bebas
Jarum akupuntur sangat rentan
dihinggapi berbagai bakteri yang kasat mata yang biasanya terbawa oleh radikal
bebas termasuk sinar matahari dan polusi udara. penting untuk menyimpan jarum
akupuntur padaa tempat yang tidak langsung disinari matahari atau udara yang
kotor seperti udara penuh asap rokok. Karena bahaya asap rokok dapat
menjadi penyebab utama tidak sterilnya jarum akupuntur dan kapas yang digunakan
ketika proses pengobatan dilakukan.
3. Kapas yang digunakan tidak bersih
Kapas yang kotor akibat debu
atau bekas dipakai oraang lain walaupun terlihat masih bersih mampu menjadi
perantara masuknya bakteri pada tubuh pasien lain.
4. Kondisi ruangan pasien yang kotor
Ruangan terapi yang berdebu,
lantai yang kotor atau jendela serta tempat tidur pasien yang tidak pernah
dibersihkan secara berkala dapat mengakibatkan munculnya berbagai macam bakteri
yang dapat mengganggu jalannya proses pengobatan.
5. Para terapis yang tidak menggunakan sarung tangan
Tenaga terapis yang tidak
membersihkan kedua tangannya dan tidak memakai sarung tangan dapat menjadi
pengantar bakteri paling mudah kejarum akupuntur yang sebelumnya telah
tersentuh atau terpegang. Sangat penting mengetahui manfaat membersihkan tangan
terlebih dahulu sebelum melakukan proses pengobatan.
6. Waktu penusukan jarum akupuntur yang terlalu lama
Penusukan jarum akupuntur
biasanya berlangsung tidak lebih dari 5 menit,Tetapi jika lebih dari itu maka
pasien akan mengalami keluhan kesehatan lain.
7. Pasien memiliki kelainan hemoglobin
Seorang yang memiliki kelainan
hemoglobin disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada ahli akupuntur
yang telah berpengalaman atau pada dokter yang terkait agar pasien tidak
mengalami keluhan kesehatan. Seseorang yang menderita kelainan hemoglobin
rentan terserang pembengkakan dan pendarahan ketika penusukan jarum akupuntur
dilakukan.
Efek samping akupuntur
sebenarnya dapat dicegah dengan cara memiliki informasi sebanyak banyaknya
tentang tenaga terapis akupuntur yang memadai dan profesional dibidangnya
melalui para ahli terapis akupuntur yang bersangkutan ataupun melalui media
surat kabar, majalah kesehatan dan internet. Untuk itu tidak perlu kita merasa
takut atau bimbang jika ingin menjalani pengobatan tradisional cara akupuntur.
Pada kenyataanya efek buruk usai menjalani terapi akupuntur jarang dialami
orang orang yang pernah beberapa kali menjalani terapi tersebut.
Sumber:
http://halosehat.com