Diet DASH
(Dietary Approaches to Stop Hypertension) kembali dinobatkan sebagai diet terbaik
menurut US News & World Report. diet yang dikembangkan oleh
National Heart, Lung and Blood Institute itu direkomendasikan untuk menurunkan
tekanan darah tinggi.
Spesialis penurunan
berat badan dan pemerhati gaya hidup dari Klinik Lighthouse, Dr. Grace
Judio-Kahl, MSc, MH, CHt, mengungkapkan, diet DASH memang sudah
melalui penelitian bertahun-tahun. Para peneliti menemukan formulasi diet DASH
untuk memperbaiki beberapa masalah penyakit.
"Fokus diet ini
sebenarnya lebih ke arah kesehatan untuk memperbaiki parameter, terutama
penyakit kardiovaskuler," kata Grace saat dihubungi Kompas.com, Jumat
(6/1/2017).
Diet DASH
utamanya adalah mengurangi asupan garam. Garam yang terlalu tinggi diketahui
dapat meningkatkan hipertensi dan penyakit jantung.
Menurut Grace,
keunggulan lain diet DASH dari Amerika Serikat itu adalah bahan
makanan yang dikonsumsi mudah didapatkan dan mirip dengan kebiasaan makan
sehari-hari orang-orang di AS.
Diet ini
menganjurkan untuk lebih banyak mengasup makanan yang tinggi serat, banyak
makan buah-buahan dan sayuran, daging, hingga kacang-kacangan.
"Karena
bahannya mudah didapat, jadi untuk memertahankan diet itu relatif
lebih gampang," jelas Grace.
Lebih dari itu, diet DASH
juga membantu penurunan berat badan karena jumlah kalori dari porsi makanan
yang disajikan juga dikurangi menjadi sekitar 1200-1600 kalori untuk porsi
orang AS. Secara perlahan, jumlah kalori yang dikurangi tersebut akan membantu
memangkas berat badan berlebih.
Namun, yang pasti, diet DASH
bukan diet ketat untuk menurunkan berat badan, melainkan lebih
difokuskan untuk menjaga kesehatan sepanjang hari dan membiasakan konsumsi
makanan sehat.