Ketika seekor lalat mendarat
di makanan, Anda mungkin menyingkirkannya dan terus mengunyahnya. Tapi apakah
Anda tidak khawatir dengan kuman? Padahal ancaman penyakit amat besar terjadi
bila Anda tetap mengonsumi makanan tersebut.
Setidaknya ada 100 patogen
atau parasit berbeda yang dapat membawa penyakit, seperti bakteri, virus, dan
telur parasit, kata Thomas J. Daniels, PhD, ilmuwan riset asosiasi dan direktur
Laboratorium Ekologi Vektor Fordham di Louis Calder Center.
Seperti dilansir dari
laman Reader's Digest, seekor serangga bisa menyebarkan penyakit ini dalam
beberapa cara. Melalui bakteri dan virus pada makanan, kotoran, dan tempat
kuman yang terkontaminasi lainnya menempel pada tubuh lalat dan bulu-bulu
mungil di kaki mereka. Begitu mereka terbang dan mendarat di tempat lain
seperti makanan Anda, mereka meninggalkan beberapa kuman itu.
"Jadi kita berpotensi
terancam terkena penyakit bahkan dari pendaratan saat mereka terbang pada
makanan, meski jumlah patogen yang ditransmisikan cenderung kecil," kata
Dr. Daniels.
Tapi kekhawatiran yang lebih
besar datang dari muntah. Dan ya, itu sama kotornya dengan kedengarannya. Saat
terbang memakan makan malam Anda, mereka tidak menggigit goresan kecil dari
piring Anda. Sebagai gantinya, serangga tersebut memusnahkan cairan pencernaan
ke makanan.
Muntahan dari lalat pada
makanan Anda penuh dengan kuman dari makanan dan patogen di dalam lalat hidup
lebih lama daripada yang ada di kakinya. Ini berarti ada kemungkinan lebih
besar bakteri dan virus tetap hidup. Kuman tersebut bercampur dengan muntah dan
tinggal di mulut sampai hinggap ke makanan dan meninggalkan penyakit.
Dan, beberapa kuman bisa
sangat menakutkan. Ilmuwan tahu lalat dapat menyebarkan e. coli, salmonella,
hepatitis A, dan rotavirus, kata spesialis penyakit menular bersertifikat dewan
Brent W. Laartz, MD, penulis 'Cara Menghindari Penyakit Menular'.
Ada juga Shigella-sekelompok
bakteri yang bisa menyebabkan diare, demam, dan sakit perut, terutama karena
memakan banyak bakteri yang membuat Anda sakit.
Tapi sebelum Anda mulai
membuang semua makanan di meja makan Anda, ketahuilah bahwa tidak setiap lalat
akan membawa semua kuman tersebut. Yang disebutkan di atas adalah semua bakteri
dan virus tinja, yang tidak ada pada semua lalat.
"Lalat itu harus
mendarat di daging mentah atau kotoran untuk menyebarkan bakteri dan virus ini
ke makanan Anda," kata Dr. Laartz.
Ia menyarankan agar menjaga
dapur tetap bersih, semakin sedikit kemungkinan lalat itu mengambil sesuatu
sebelum mengunyah makanan Anda. Namun bukan berarti satu lalat pada makanan
Anda jaminan bahwa Anda akan sakit dari kumannya. Bergantung pada seberapa
banyak kuman yang dikonsumsi, berapa lama makanan Anda berada, dan seberapa
kuat sistem kekebalan tubuh Anda.
Jadi, jika satu lalat
menyentuh sekali makanan Anda dan rumah Anda bersih, Anda mungkin bisa terus
makan dengan aman. Kekhawatiran yang lebih besar adalah jika Anda berada di
area yang penuh seperti piknik. Lagi pula, semakin banyak lalat yang mendarat
di makanan Anda, semakin banyak kuman yang bisa mereka tinggalkan.
"Tutupi makanan Anda
saat Anda sedang menunggu untuk memakannya dengan penggunaan penutup atau
piring lain. Dan jika Anda melihat lalat berdengung seputar makanan yang telah
Anda tinggalkan maka buanglah makanan itu," kata dia.
Dimuat di: REPUBLIKA.CO.ID